Senin, 18 Maret 2013

JALAN UNTUKMU SEMUA


Seperti biasanya..
Ketika aku menoleh ke belakang..
Aku masuk dalam keramaian manusia..
Dan kemudian menghilang..

Aku sepenuhnya kehilangan arah..
Dan tak dapat berkata apa-apa..

Namun ada satu hal..
Yang masih tersisa.. Masih tersisa..
Yaitu suaramu..

Wajahmu saat tertawa, wajahmu saat marah..
Segalanya tentangmu membuatku tetap melangkah..

Pandanglah ke atas..
Dimana awan-awan mulai terpisah..

Hei, Kamu mengerti maksudku, kan? (Hei, Kamu mengerti maksudku, kan?)

Kehidupan yang tidak jelas..
Namun hatiku masih belum dewasa..
Coba lihat di sana, di tempat itu..
Bukankah orang itu yang paling menderita..

Jika kamu menjadi bingung..
Aku akan menjadi penunjuk arah bagimu..
Jika saja kamu percaya..

Caranya adalah membuat kepastian..
Tanpa rasa takut..

Cahaya terkumpul dan menembus langit..
Ia memahamimu..

Dan jalan yang kamu langkahi ini..
Akan terus bertambah terang..

Di mana pun.. Di mana pun.. Di mana pun.. Di mana pun kamu berada..

Akan menggapai rambut, suara, mulut dan ujung jarimu..
Hingga sekarang masih membekas.. (Hingga sekarang masih membekas)

PENYELAM


Horison itu kini mulai menghilang..
Aku tak dapat membayangkan hari esok di langit yang biru..
Bahkan tak dapat bernafas dalam kumpulan orang yang beku..
Entah sudah berapa lama aku menyelam di tempat ini..

Mungkin lebih baik melampiaskan kesedihan..
Dan berusaha untuk terus maju..
Namun dengan begitu aku tak dapat jujur..
Meski aku menyerahkan segalanya pada musuhku..
Aku dapat merasakan cahayanya..
Berharap cahaya itu akan menuntunku..

Aku ingin bernafas namun begitu sulit..
Aku mencari kegelapan dari suatu malam..
Penyelam yang berjuang dengan rasa sakit..
Meski aku masih hidup, aku ingin memastikannya..
Menuju dasar laut yang dalam dan mencoba bernafas kembali..

Ketika aku membalik peta dalam pikiranku kemarin malam..
Rasanya terisi oleh pengetahuan yang tidak kumiliki..
Meski pun aku selalu berpikir aku ini kuat..
Aku selalu berpikir aku lebih kuat daripada orang lain..

Seekor angsa yang kemudian tersesat..
Mengapung pada langit malam berbintang..
Meski terasa nyaman, hujan pun mulai turun..
Namun rasanya kita tak dapat seperti itu..
Jika bintang adalah bintang, maka aku juga begitu..
Entah seberapa jauh aku dapat pergi..

Membawa jangkar yang berat, aku mengucap do'a kecil..
Dan meski pun berupa tanda, hujan pun mulai turun..

Aku ingin bernafas namun begitu sulit..
Aku mencari kegelapan yang pekat..
Sebagai penyelam yang takkan muncul ke permukaan..
Meski aku masih hidup, aku harus benar-benar yakin..
Menuju dasar laut yang dalam hanya untuk kali ini saja..
Aku mencoba untuk bernafas..
Jika aku menyadari kebahagiaan, maka aku takkan tenggelam lagi..


Song by Nico Touches The Walls (DIVER)

KEHILANGAN KATA



Aku memegang tetes waktu di tanganku. Aku diam-diam mencengkeram kenangan terlupakan, kata-kata yang hilang.

Saat aku ingat setiap peristiwa satu per satu, kukira aku mengerti semuanya. Tapi kata-kata pudar benar di sisiku.

Malam saat saya tidak dapat menemukan jawaban, dan setetes kehangatan, dan kerinduan aku untuk sesuatu yang jauh. Aku menghabiskan seluruh hidup saya hanya mengulang hal-hal berulang-ulang.

Aku memegang tetes waktu di tanganku. Aku diam-diam mencengkeram kenangan terlupakan, kata-kata yang hilang.

Aku ingin ambil semua hal yang kamu sukai di tanganku, tidak pernah membiarkan mereka tenang. Sementara kita, sebagai manusia, tidak mampu untuk berbagi perasaan itu.

Rilis kata-kata anda yang berarti, cinta yang tak diragukan lagi, perasaan yang tidak memiliki jawaban. Kalau saja kita bisa merubah semua itu hanya dengan melihat satu sama lain.

Aku memegang tetes waktu di tanganku. Aku diam-diam mencengkeram kenangan terlupakan, kata-kata yang hilang.

Aku akan menjaga cinta ini dalam hatiku.

Aku kehilangan kamu.


Song by No Regret Life (Nakushita Kotoba)

BERHARAP LENYAP

Dalam pijakku berembus sendu
Bersamaan angin mendesah kelabu
Kutoleh pandangan menatap pemandangan
Seakan menyimpan kenangan kelam

Burung mencericit mengusik keheningan
Terpampang luas lautan mengusik keheningan
Eloknya paras langit mengusik ketenangan
Namun hatiku berbolak-balik
Mengaduk-aduk luka pedih

Ingin ku lenyap di tempat ini
Menyelusup masuk ke perut bumi
Berharap desahan nafas terhenti
Kerana kamu begitu menyakitkan hati

Duhai engkau serigala berbulu domba
Daku ingin menghantam palu godam
Pada ragamu yang edan
Dan aku ingin keluarkan isi otak kotormu

Namun disinilah aku
Sendiri dan sepi
Memuntahkan buncahan penyesalan
Menemani semilir yang menusuk

Senin, 11 Maret 2013

cermin (cerita mini) : Tangisan Anak Gaza


Di pinggiran jalan, anak itu merenung bersama dengan sang ayah tercinta. Anak itu terus menggenggam erat tangan ayahnya. Perlahan nampak di kejauhan, sinar yang sangat terang nan menyilaukan. Rasa penasaran menjalari jiwa anak kecil itu. Sedetik kemudian raut wajah anak kecil itu cerah, matanya berbinar-binar bahagia, napasnya memburu.

“Ayah! Ayah! Lihat! Matahari sudah terbit. Sudah lama aku tak melihatnya ayah! Saatnya bersiap-siap sekolah!” kata anak kecil itu dengan nada polos. Ia menarik-narik baju ayahnya berulang kali.

Dalam sekejap air mata sang ayah mengucur deras dari pelupuk matanya. Ditatapnya wajah lugu anak semata wayangnya. “itu bukan matahari terbit sayang, tapi ledakan.” Ucapnya lirih.

“ayah, ayah nggak bohong?” ayahnya pun mengangguk pahit. Setitik air mata, diikuti berpuluh butiran air mata. Anak itu menangis, memeluk ayahnya dengan erat. 
“ayah, ibu sudah tidak ada lagi, kakak juga tidak ada. Jangan tinggalin aku ayah. Aku takut sendiri.” Ucapnya dengan lirih. Anak itu sangat takut ledakan, ledakan yang disebabkan oleh kaum biadab Israel yang terus menghujam kota Gaza.

“ayah tidak akan meninggalkanmu sayang, suatu saat kita pasti bertemu dengan ibu dan kakak.” Ujar ayahnya sembari membalas pelukan anaknya dengan erat.

Mata mereka terpejam. Mulutnya berkomat-kamit. Mereka berdua siap dihantam ledakan bom.

Sabtu, 02 Maret 2013

MADING KAMI :* (edisi 2)

haiiii, AKU KEMBALI LAGI ,. ohohohoee.,

mading is BACK!

berikut ini Edisi 2 ., ohyaa mading kami ini terbit 2 bulan sekali.
ini gambar-gambarnya beb! moga menginspirasi :))

ini mading kami! keren kan ? *plak!


mading edisi 2 udah jadi! yeay!


mading kamiii !!


ini latar mading kami (masih proses) (belum jadi) keren kan ? :3


 Tema mading kami adalah "MAKASSAR" ., berhubung kami kami semua dari kota makassar, kota tercinta kami. sekolahnya juga di makassar, tempat tinggalnya juga di makassar. pokoknya dari makassar. TITIK! hehhe, jadi rubrik-rubriknya pasti berhubungan dengan Makassar! kecuali cerita bersambung (cerbung)

adapun rubrik dan kreasi gambar lainnya adalah :

- latar  : PANTAI LOSARI (walaupun agak-agak gak mirip yah :) hehe)
- tema  : MAKASSAR
- judul   : Makassar Kota Daeng

rubriknya masih sama seperti di edisi 1, jadi yah gitu deh. hahah, alhamdulillah 2 mading udah terbit :) moga program mading ini lancar terus menerus hingga akhir kepengurusan ., amin ya allah :D

COMING SOON !!!
Mading edisi 3
tema dan lainnya masih belum terpikirkan :D
mungkin edisi 3 nya pertengahan Maret 2013 :)
SO DON'T MISS IT !!
:D

MADING KAMIII :* (edisi 1)

HAII HAII !!!!
sudah lama gak post! nah kali ini aku mau post mading buatan kami ,. aku sendiri dari bidang penalaran ., so berikut ini foto-fotonya ,. sedikit sihh, but semoga menginspirasi :))


ini mading kamiii :*



mading edisi 1 sudah jadi!


tema mading kita adalah "UJIAN" berhubung kakak kelas and adek kelas 3 yang sedang gencarnya belajar keras karena akan menghadapi ujian akhir, maka kami mensupport mereka lewat mading-mading kita ini. 

adapun rubrik maupun kreasi gambar lainnya, saya akan jelaskan :))

- latar : rak dengan buku-buku pelajaran
- tema : UJIAN
- judul : EXAM I CAN DO IT !
- adapun rubriknya :  - Fitri Rahmadani : Salam Redaksi, Saran Kritik dan Fakta Unik
                                 - Nur Wilda Sari : Kuis dan Opini
                                 -Nur Inayah        : Sms Dakwah dan Hadist
                                 - Andi Rabiah Adawiyah  : Bahasan Utama dan Nasyid
                                 -  Andi Nur Afifah (saya) : Cerbung (cerita bersambung)
                                 -  Budiawati   : BIOGRAFI TOKOH
                                 -  Andi Utari Anas  : Kamus bahasa
                                 -  Puspita Muslimah  :  Puisi
                                 -  Zay Mayziadah  : Staf redaksi dan Tips-tips
                                 -  Nurul Mukhlisa Khair  :  Kata Motivasi
                                 - Khadijah    : Info Sehat

Banyak juga sih heheh, okey tunggu mading edisi 2 nyaa yahh *capcuz!