Sabtu, 29 Juni 2013

kaca berburam, kaca pecah!

Dunia ini bagai kaca berburam
Penuh dengan embun-embun kelabu
Seperti masa lalu
Kupandang kaca itu..
Hitam-keabu-abuan-putih
Tak ada warna selain itu
Kupandang lagi.
Praang!
Tiba-tiba kaca pecah
Bersamaan tubuhku,
pecah berkeping-keping
Kaca
dan
Tubuhku
Tak bernyawa
Karena dunia,
memang tak bernyawa

3 komentar:

Rumah Baca Singgah mengatakan...

Keren :)
singgah dilapak sederhana saya yuk di malaikatkecilsenja.blogspot.com
terima kasih ^_^ salam kenal

Unknown mengatakan...

wah, terima kasih, ya? ini baru permulaan. Saya masih dalam taraf belajar. hehe.

Penghuni 60 mengatakan...

siip bgt tuh kata2nya... semoga kaca pecahnya tdk melukai langkah kita ya utk trs berkarya
^_^

aku follow kamu loh

Posting Komentar