Sabtu, 02 Februari 2013

SEJUTA (sebuah pantun)

desahan angin menari dalam damai
meliuk-liuk dibawah ilalang rumputnya
ayah rela bekerja di panasnya matahari
demi mencari sejuta sesuap tuk keluarganya


matahari menyembul dibalik awan
memberi secercah sinarannya
meskipun ayah kadang menakutkan
namun ia menyimpan sejuta cinta untuk anaknya


hati terkuras nan terkelupas
melihat pacar selingkuh oh malangnya
kadangkala ayah membentak keras
kerana sejuta khawatir mencekam dirinya


berandai-andai dalam kamuflase cinta
meneriakkan segala rasa dan asa
meski raut wajah ayah sangat lelah kerana kerja
namun ia tetap memberi sejuta senyum kepada keluarganya


bunga-bunga bermekaran nan merekah
menampakkan warna-warna indah nan terpana
berikanlah sejuta maaf pada ayah
agar tak menyesal jika ia sudah tiada

0 komentar:

Posting Komentar