Rabu, 05 Desember 2012

KELAMNYA HUJAN , PEKATNYA HATI

di sini aku menunggu , di bawah temaram cahaya .
meliputi suasana syahdu merosok jiwa , 
ku berdiri terpuruk dalam hembusan kegelapan ,
memandang pemandangan yang seakan menyimpan kenangan kelam.
yahh , hujann .. entah kenapa , kala aku melihat hujan .. aku merasakan hati ini bak di hujam oleh kejamnya galau ..
dan kini sekarang hati ini gelap , pekat , dan tak terawat lagi 

ada apa ini ?
kenapa 
pandangan ku semakin mengabur ?
kenapa mataku basah ?
apa yang terjadi pada diriku ?
ku mohon , janganlah menangis . pejamkan matamu , tangkupkan tangan mu di depan dada .dan keluarin beban sesak yang sudah tertumpuk di hati dengan pelan .
pelan , dan jangan keluarin air mata ini , tapii ..

perlahan ku melangkah keluar halaman rumah ,,
tak peduli hujan semakin membuncah ke segala penjuru ,
semakin deras dan semakin kencang ..
ku tak tahan lagi , ku tak bisa menahan air mata ini lagi .
perlahan lagi ku menatap ke atas, menangis menangis dan menangis ..
ku hanya ingin membekukan rasa sakit ini , agar rasa sakit ini tidak menjalari hati ini ..
tak peduli air mata ini sudah bercampur dengan ribuan tetesan hujan ,,
seakan hujan berbicara bahwa dia juga menangisi dirinya yang begitu terpuruk T,T

dalam hatiku berkata , "tuhan , mengapa orang yang selalu kusayangi pergi meninggalkanku begitu saja, mengapa tuhan ? bisakah engkau putar kembali waktu ini , agar aku bisa merajut pertemanan kami dalam hidup ini .. kumohon T,T"

inilah sepenggal hidupku ,

0 komentar:

Posting Komentar