gemuruh kecewa berontak dalam dada
menyisakan aroma wajah yang terpaut miris
kasih sayangku seakan kurang menggeletar d setiap urat nadiku
padamu aku menyesal Rabb
perlahan kugoreskan ranting luka di hati
bersimpuh sendu pada sajadah kusam
kian bibir yang basah ucapkan rentetan doa yang entah
sunyi. mencekam. senyap.
menyeruakkan segala euforia nista yang tersulut
ampun aku Rabb
aku menyesal telah masuk jurang kemaksiatan
kerana nafsu birahi berbalik kendali
menciptakan simphoni dosa
Rabb, izinkan daku mengubah segalanya
biarkan kanvas dosaku bersih dari lukisan keburukan
izinkan aku merajut benang keimanan berwarna kasih sayang
bersamaan dengan merpati yang terbang mendayu-dayu